Indonesia merupakan produsen kedelai terbesar di kawasan ASEAN, namun impotasinya juga paling besar. Tahun ini, impor kedelai Indonesia diperkirakan sebesar 3,1 juta ton dan tahun depan diproyeksikan meningkat menjadi 3,4 juta ton. Sebagian besar kedelai diimpor berasal dari Amerika yang bersifat transgenik (GMO), sebagian Industri Besar mengimport kedelai dari Kanada yang non- Transgenik (Non GMO).

Kedelai merupakan tanaman palawija yang menjadi sumber utama protein nabati dan minyak  nabati dunia. Kedelai berperan penting dalam rangka peningkatan gizi masyarakat karena kaya akan protein dan terjangkau harganya. Di Indonesia kedelai memiliki arti penting dalam peningkatan ketahanan pangan.  Kebutuhan kedelai dari tahun ketahun terus mengalami peningkatan seiring dengan bertumbuhnya jumlah penduduk dan kebutuhan bahan industri olahan pangan seperti tahu, tempe, kecap, susu kedelai, tauco, granola, maupun produk olahan lain.  

Pengembangan program Adopsi Teknologi Smart Farming SAEKedelai dalam meningkatkan Agribisnis DUDI, 2) Pengembangan Sekolah Lapang Intensifikasi Regenerative Farming dan Teknologi SAEKedelai  dan 3) Pengembangan  Riset Kedelai berkelanjutan berbasis Ipteks SAEKedelai Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada.  

Sering didengar dari berbagai media, bahkan yang cukup viral saat ini? Kalau membicarakan Tempe di negeri ini, hampir 100% akan menyampaikan